Cara Mendidik Anak Usia Dini Secara Islami
Namun, terkadang kasih sayang yang berlebih justru membuat pola asuh orangtua menjadi salah dan berdampak buruk bagi masa depan buah hati.
Salah satunya yakni dengan mempraktikkan cara mendidik anak usia dini secara Islami. Semasa hidup, Rasulullah SAW telah memberikan banyak suri tauladan yang baik bagi keluarga.
Sebagaimana hadist riwayat Abu Dawud, saat seorang muslim meninggal dunia, maka terputus semua hal di dunia kecuali sedekah, pengetahuan, dan doa anak salih.
"Ketika seseorang meninggal, tindakannya tidak akan dilanjutkan kecuali dengan tiga hal, sedekah, pengetahuan bermanfaat, dan seorang anak saleh berdoa untuknya." (HR. Abu Dawud).
Sebab, pendidikan bagi anak yang berasal dari keluarga adalah sebaik-baiknya pemberian orangtua. Adapun dalilnya yakni sebagai berikut,
"Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orangtua kepada anaknya selain pendidikan yang baik." (HR. Al-Hakim)
Cara Mendidik Anak Usia Dini Secara Islami
1. Memberi Nama dengan Doa
Nama tak lain merupakan doa yang senantiasa dipanjatkan kepada Allah SWT bagi kehidupannya kelak di kemudian hari.
2. Selalu Dekatkan dengan Ibu
Ibu merupakan sosok yang memiliki ikatan batin kuat dengan buah hatinya. Dengan kasih sayangnya lah, tumbuh kembang anak secara agama dapat terjadi secara maksimal.
3. Mendengarkan Lantunan Ayat Suci
Hal ini tak lain untuk membiasakan anak untuk senantiasa dekat dengan Alquran.
4. Berlaku Adil dalam Segala Hal
Dalam hal ini, didik serta beri kasih sayang secara adil dan tidak membeda-bedakan mereka.
Dikutip dari detik.com, anak adalah titipan Allah yang kelak ketika sudah dewasa akan lepas dari orang tuanya dan hidup mandiri. Oleh sebab itu, orang tua harus membekali anak dengan keimanan kuat dan aturan serta prinsip tegas dalam menjalani kehidupan. Begitu pula bekal pengetahuan dan pengajaran. Meski begitu, saat ini jarang orang tua yang menerapkan pendidikan islam bagi putra mereka.
Padahal, dalam Al-Quran dan Sunnah yang dijadikan rujukan dalam pendidikan anak secara Islam, terdapat metode serta cara untuk mendidik dan membentuk karakter anak. Cara mendidik anak pun disesuaikan dengan kematangan berpikir dan usia anak.
Pendidikan yang didasarkan pada kasih sayang dan lemah lembut membuat anak memiliki pribadi yang toleran dan peka. Dalam menegur anak, Rasul mencontohkan untuk memukul tanpa bermaksud melukai. Memukul di sini dilakukan pada area yang tidak merusak fungsi tubuh dan syaraf.
Dalam perspektif Islam, karakter berkaitan dengan akhlak. Pendidikan moral dan etika merupakan unsur penting dalam membangun anak yang berkarakter. Bagaimana seorang anak berkembang dan karakter mereka ditentukan oleh pola pendidikan dalam lingkup keluarga. Membangun karakter anak yang berakhlakul karimah tidak bisa hanya dengan mengandalkan pendidikan formal saja.
Sumber: detik.com merdeka.com
Mantap👍
BalasHapusmasyaallah, ilmunya sangat bermanfaat ya
BalasHapusAlhamdulillah ilmu baru , semoga bisa di terapkan di real life 🙏
BalasHapusMasyaAllah kerenn riza udah punya pengalaman menjadi pendidik
BalasHapusSemangat terus yaa🤩
masyaallah, terimakasih ilmu nya sangat bermanfaat 🥰
BalasHapusMasyaAllah bermanfaat bangettt ilmu nyaa, semangat terus ya riza😍
BalasHapus